Perbedaan Bahan Nylon dan Polyester
Disini saya akan bahas beberapa perbedaan Nylon dan Polyester, pada kedua bahan ini merupakan serat paling populer digunakan dalam berbagai industri seperti roda , plastik atau alat alat rumah tangga / furniture lainnya. Dalam bahasa indonesia bahan kedua ini biasanya disebut sebagai nilon dan poliester, Banyak masyarakat yang menganggap bahwa Nylon dan Polyester ini memiliki fungsi dan kekuatan yang hampir sama, namun ternyata banyak terdapat perbedaaan di antara kedua bahan baku sebagai serat plastik yang digunakan di berbagai Industri.
# Perbandingan Nylon dan Polyester Pada Sisi Kekuatan
Nylon lebih kuat dari Polyester saat digunakan di bawah tekanan dan bidang kerja yang stabil. Nylon dan Polyester merupakan serat yang terkuat dari serat umum yang tersedia. Nylon memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap abrasi, jamur, serangga, bahan kimia, dan bahkan jamur , Sedangkan Polyester lebih cepat menyusut pada saat pemanasan, Nylon hanya meleleh dan terbakar lebih cepat dari pada polyester.
– Bahan Dasar Nylon Dan Polyester
Susunan senyawa polyester dapat dibuat dari termoset sedangkan Nylon adalah produk sintetis dan terbuat dari bahan kimia. Polyester juga merupakan produk sintetis tetapi dapat diproduksi juga dari berbagai serat tanaman. Produk tanaman kutikula dan beberapa sintetis seperti polikarbonat.
– Ketahanan
Nylon lebih cocok digunakan dimedia dengan latar yang tidak stabil atau landasan yang bergelombang hal ini dikarenakan nylon lebih fleksibel dan luwes. Nylon juga dapat meregang ketika gaya besar diterapkan tiba-tiba, dan kemudian kembali ke panjang aslinya. Ini merupakan bahan fitur dari nilon yang membuatnya sangat menguntungkan dibandingkan dengan polyester, karena peregangan dapat menyerap dan tidak mengubah kekuatan serat tali.
– Penggunaan Nilon dan Poliester di Air
Nylon atau poliester sangat cocok di gunakan di media air karena keduanya jenis tali wastafel. Perlu diketahui Nylon menyerap air, sedangkan Poliestertidak . Hal ini adalah keuntungan untuk poliester, dapat digunakan media bahan pembuatan untuk kapal dan kolam renang tanpa menjadi basah , sementara nilon membutuhkan waktu lama untuk kering dan akan lebih menambah sedikit beban.
– Penggunaan Nilon dan Poliester di Sinar matahari
Kedua jenis ini sangat tahan terhadap pancaran sinar matahari, jauh lebih baik untuk serat alami pada tali, tapi poliester memiliki sedikit keuntungan kebanding Nylon cepat atau lambat akan mengalami kerusakan jika digunakan pada sinar matahari pada tingkat Frekuensi yang lebih tinggi. Keduanya sangat resisten terhadap jenis, bahan kimia.
– Penggunaan Nilon dan Poliester pada tingkatan Abrasi
Polyester memiliki keuntungan lain atas nilon dalam hal abrasi. Nylon lebih mungkin untuk mempertahankan komponen pada bahan molekul kecil selama penggunaan dan memakai tipis pada titik-titik permukaan kasar.
– Kesimpulan Antara Nilon dan Poliester –
1. Nylon adalah polimer berbahan termoplastik. Polyester bisa termoplastik atau termoset tergantung pada racikan molekul struktur kimia.
2. Kain Nylon memiliki tekstur lebih baik serta alami daripada polyester.
3. Poliester lebih tahan lama kerut dari nilon.
4. Nilon selalu sintetis tetapi poliester dapat diproduksi dengan bahan-bahan alami juga. Salah satu bahan utama adalah cutin diperoleh dari kutikula tanaman.
www.sparepartkursikantor.com